Selasa, 01 Oktober 2013

REAMER ATAU PELUAS



BAB I
REAMER ATAU PELUAS

1.1      Pengertian Reamer Atau Peluas
Reamer (Peluas) adalah alat potong untuk memperbesar dan memperhalus permukaan lubang yang telah kita siapkan sebelumnya.
Lubang hasil pengeboran kadang-kadang hasilnya masih kasar atau saat hendak dimasukkan batang atau benda pasangannya tidak cukup longgar (sesak), maka untuk mengatasi hal seperti ini diperlukan adanya perluasan lubang menggunakan alat reamer. Untuk mendapatkan ukuran yang pas maka pekerja sebaiknya mengebor dengan ukuran 0,1 – 0,5 mm lebih kecil dari diameter lubang yang telah ditentukan kemudian diperluas menggunakan reamer.
Banyaknya bahan yang dilepas oleh peluas lubang tergantung pada ukuran lubang danbahan yang dipotong, 0,38 mm adalah rata-rata yang baik.

1.2      Jenis – Jenis  Reamer atau Peluas
                A.  Peluas Tangan (Hand reamer)
Sebuah alat untuk membesarkan lubang tangan yang lebih lancip lagi atau memimpin  (seperti mata bor) di depan dari pada membesarkan lubang mesin. Hal ini untuk mengimbangi kesulitan untuk memulai sebuah lubang dengan kekuatan tangan saja. Hal ini juga memungkinkan alat untuk membesarkan lubang untuk memulai lurus atau spiral dan mengurangi resiko kerusakan.
                  

Peluas Tangan (Hand reamer)
                Peluas Tangan mempunyai tipe Tangkai Segi Empat
Macam – macam Peluas Tangan
Ø  Peluas Tangan Tetap
Ø  Peluas Tangan yang dapat di kembangkan
B.  Peluas Mesin (Machine reamer)
Sebuah alat untuk membesarkan lubang mesin hanya memiliki sangat sedikit mengarah masuk Karena membesarkan lubang dan benda kerja adalah pra-sejajar dengan mesin tidak ada risiko itu mengembara tentunya. Selain gaya pemotongan konstan yang dapat diterapkan oleh mesin memastikan bahwa mulai memotong segera. Tangkai spiral memiliki keuntungan membersihkan swarf otomatis tetapi juga tersedia dengan tangkai lurus seperti jumlah swarf dihasilkan selama operasi reaming harus sangat kecil.     

                    

Peluas Mesin (Machine reamer)
Peluas Mesin mempunyai Dua Tipe Tangkai yaitu :
Ø  Tipe Tangkai Tirus


Tipe Tangkai Tirus

Ø  Tipe Tangkai Silinder


Tipe Tangkai Silinder

Macam – macam Peluas Mesin
Ø  Peluas mesin yang dapat di kembangkan
Ø  Peluas mesin yang dapat di atur
Ø  Peluas mesin kupas
Peluas mesin kupas


1.3      Bagian – bagian dari Reamer  atau Peluas
v  Tangkai ; Adalah bagian dari peluas yang dicekam.
v  Badan ; Adalah bagian dari peluas yang mempunyai beberapa pisau dengan alur diantaranya alur yang mungkin lurus dan sepiral.
v  Pengarah ; Berguna Untuk ;
- Memelihara ukuran yang tetap,
- Memperhalus Permukaan,
- Memberi ukuran yang baik.
v  Kepala ; Adala bagian yang memotong dalam perluasan.
                                            

                                          


1.4      Keselamatan Kerja
            Keselamatan kerja merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berlangsung secara aman, efisien dan produktif. Oleh karena itu penentuan prosedur kerja harus benar benar sesuai. Meskipun pada mesin yang sudah dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja yang canggih kecelakaan tetap saja terjadi.
keteledoran operator adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Untuk menghindari kecelakaan yang fatal maka diharapkan operator memakai peralatan kerja yang telah disediakan. Disamping itu keselamatan mesin, peralatan, dan benda kerja juga harus diperhatikan oleh operator.

Untuk mengidentifikasi dan spesifikasi alat keselamatan kerja yang akan digunakan adalah :

1.4.1  Keselamatan  Pekerja

Untuk menjamin keselamatan operator, maka operator harus menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti :
a.      Pakaian Kerja
Pakaian kerja yang dipakai oleh operator harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
Tidak mengganggu pergerakan tubuh operator dan tidak terasa panas waktu dipakai. Karena dinegara kitta beriklim tropis maka disarankan untuk pakaian kerja dibuat dari bahan Cotton.

b.      Sepatu kerja
Sepatu yang dikenakan oleh operator harus benar­ - benar dapat memberikan perlindungan terhadap kaki operator. Berdasarkan standart yang telah ditentukan bahwa sepatu kerja dibuat dari bahan kulit, sedangkan alas dibuat dari karet yang elastis tetapi tidak mudah rusak karena berinteraksi dengan minyak pelumas (oli) dan biasanya untuk bagian ujung masih dilapisi oleh plat besi yang digunakan untuk melindungi kaki apabila terjatuh oleh benda-benda yang berat.

c.       Kaca Mata
Kaca mata digunakan untuk melindungi mata operator dari bram-bram yang melayang pada saat kerja di mesin bubut. Oleh karena itu kaca mata yang dipakai oleh operator harus memenuhi syarat-syarat berikut: mampu menutup semua bagian-bagian mata dari kemungkinan terkena bram, tidak mengganggu penglihatan operator dan yang terakhir harus memiliki lubang sebagai sirkulasi udara ke mata.


1.4.2    Keselamatan Mesin

Untuk menjaga keselamatan mesin, maka hal-hal yang harus kita perhatikan adalah :
- Berapa putaran mesin
- Berapa kecepatan penyayatan (Vc)
- Berapa kedalaman penyayatan
- Bagaimna keadaan alat potong
keempat hal di atas adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan mesin suwaktu digunakan untuk membubut benda kerja. Karena tanpa adanya keselarasan antara putaran mesin, kecepatan penyayatan, kedalaman dan alat potong, maka suwaktu digunakan untuk menyayat mesin akan timbul suatu getaran, hal inilah yang penyebab daripada kerusakan komponen mesin.


1.4.3    Keselamatan Alat-alat Pendukung

Alat-alat Bantu yang digunakan pada saat kerja pada mesin berupa alat potong dan alat ukur. Seperti alat ukur presisi maupun non presisi.

Reamer atau Peluas
Reamer adalah bagian terpenting untuk menentukan baik atau buruknya penyayatan lubang yang sesuai. Oleh kerena itu dalam melaksanakan peluasan kita harus pandai-pandai memilih jenis bahan reamer sesuai dengan benda kerja yang akan kita gunakan. Disamping itu sudut-sudut potong pada reamer juga sangat berperan dalam penentuan hasil penyayatan lubang benda kerja. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada tabel dibawah ini :


Keterangan :
Reamer atau Peluas
? = sudut Bebas ? = sudut baji ? = sudut buang Vc = kecepatan potong
(m/menit) Tabel 1. Sudut  Reamer dan Vc
No
Bahan Benda Kerja
?
?
?
Vc
1
Kuningan, Perunggu kerass
6
81
3
30-45
2
Besi Tuang
8
74
8
14-21
3
Baja >70
8
74
8
10-14
4
Baja 50 – 70
8
67
15
14-21
5
Baja 34 – 50
8
62
20
20-30
6
TTembaga, Perunggu Lunak
8
55
27
40-70
7
Alumunium Murni
10
40
40
300-500
8
Plastik
12
33
45
40-60

1.4.4  Alat-alat ukur

Untuk menjaga keselamatan alat ukur maka  pergunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya. disamping itu perawatan alat ukur juga sangat berperan dan pada waktu kerja misalkan alat ukur sudah tidak digunakan tempatkanlah pada kotaknya agar tidak tertindih oleh benda kerja lainnya karena hal ini dapat mempengaruhi ketelitian alat ukur tersebut.

1.4.4    Keselamatan benda kerja.

Untuk mendapatkan hasil akhir benda kerja yang maksimal (keselamatan benda kerja) maka keselamatan operator, mesin, alat-alat pendukung proses permesinan harus terpenuhi terlebih dahulu, karena hal ini adalah hasil akhir dari proses.

1.5      Langkah – langkah Peluasan Lubang Silinder
v  Persiapan Lubang  atau Pengeboran
Untuk mendapatkan lubang ketelitian yang tinggi dan permukaan yang halus harus diperhatikan ukuran dalam atau diameter dalam waktu pengeboran.
v  Persink
Setelah dibor dengan ukuran yang sudah ditentukan, lubang harus sepusat dengan sepindel mesin.
v  Pemasangan Peluas
-          Pilih Peluas yang benar – benar baik,
-          Periksa sisi potong dan sisi melingkarnya,
-          Bersihkan tangkai dan lubang tirus pada spindel mesin/cak,
-          Lubang harus sepusat dengan sumbu spindel mesin,
-          Pasang peluas,
-          Putar spindel mesin dan periksa bahwa peluas tidak goyang.
v  Mengatur Kecepatan Potong.
v  Peluasan.
Peluas Tangan (Hand reamer)

                `                                                                              `